Jokowi Bilang Pendidikan Harus Sesuai Kebutuhan Masa Kini dan Masa Depan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pendidikan di Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang yang ada. Sebab perubahan dunia sekarang sangat cepat. Jokowi menyampaikan ini saat membuka Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka di Taman Ismail Marzuki, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin, 11 Desember 2023.
“Pendidikan kita harus sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, harus memecahkan masa depan,” kata Jokowi. Acara Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka digelar untuk memamerkan capaian pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi, serta menunjukkan peran pentingnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim dalam laporannya di acara yang sama mengatakan, pemerintah telah memberikan ruang inovasi, membuka ruang pendaan baru, dan menciptakan insentif untuk inovasi.
Dana yang telah digelontorkan pemerintah untuk dana kolaborasi beasiswa non-degree LPDP sebesar Rp 6,3 triliun dan dana abadi untuk perguruan tinggi sebesar Rp 355 miliar. Nadiem juga mengklaim pemerintah terus berupaya mengintegerasikan pendidikan, riset, dan industri.
“Pendidikan tinggi, vokasi punya dampak tercepat dalam membangun sumber daya manusia unggul,” kata Nadiem. Dalam kunjungannya ke acara ini Jokowi turut meninjau hasil karya anak-anak SMK seperti Bus, aplikasi hingga animasi-animasi. “Yang penting menurut saya penyiapan future talent, penyiapan future skill betul-betul sekarang ini jauh lebih konkret,” kata Jokowi.
Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka (FKM) untuk pertama kali diselenggarakan secara bersamaan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 11-12 Desember 2023.